Dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan sekaligus jelang momen peringatan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada awal September 2025 mendatang, PLN UP3 Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan berkolaborasi menggelar lomba masak dengan kompor induksi di area Pasar Banjarsari bertema “Masak Hemat, Usaha Meningkat”, Selasa (19/8).

Memperkenalkan electrifying lifestyle atau konsep gaya hidup yang berfokus pada penggunaan peralatan dan kendaraan serba elektrik, yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan kompor induksi menjadi tujuan digelarnya lomba masak selain tentu sebagai wadah untuk mempromosikan kembali Pasar Banjarsari sebagai pusat perbelanjaan dan kuliner tradisional terbesar di Kota Pekalongan usai pembangunan kembali pasca kebakaran rampung.
Dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, lomba diikuti oleh para pedagang Pasar Banjarsari, perwakilan stakeholder & Forkompimda Kota Pekalongan serta ibu – ibu PIKK PLN UP3 Pekalongan yang masuk ke dalam 30 tim, beranggotakan 2 (dua) orang untuk masing – masing tim.
“Kali ini, PLN UP3 Pekalongan kembali berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dalam gelaran lomba masak menggunakan kompor induksi. Melalui gelaran ini, bersama – sama kita berupaya untuk memperkenalkan electrifying lifestyle dan mengedukasi masyarakat khususnya para pelaku UMKM bidang kuliner bahwa kompor induksi lebih hemat, praktis, ramah lingkungan, aman dan nyaman. Disisi lain, gelaran lomba ini menjadi wujud nyata dukungan PLN agar para pelaku UMKM mampu beradaptasi dengan electrifying lifestyle & penggunaan energi bersih” terang Nurhidayanto Nugroho, Manager PLN UP3 Pekalongan dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pekalongan dalam sambutan pembuka acara menyebutkan bahwa sinergi dan kolaborasi antara PLN & Pemerintah Kota Pekalongan merupakan langkah untuk menghadirkan manfaat listrik yang bersih, praktis dan efisien, khususnya pelaku UMKM. Menurutnya, kolaborasi yang terbentuk merupakan langkah konkrit untuk mentransformasikan Pasar Banjarsari sebagai pusat perekonomian masyarakat Kota Pekalongan yang berbasis energi bersih.
Selaras dengan Inggit, bagi PLN UP3 Pekalongan, pemilihan pasar Banjarsari sebagai lokasi pelaksanaan lomba bukan tanpa alasan, selain strategis, pasar yang akan segera diresmikan ini diharapkan mampu menjadi magnet perekonomian baru di Kota Pekalongan dengan UMKM sebagai motor penggeraknya, sehingga PLN memberikan kontribusinya untuk memperkuat daya tarik pasar tradiosinal & mendorong pelaku usaha untuk melakukan transisi dari energi fosil ke energi listrik yang efisien & berkelanjutan. (ORK)