Salah satu isu lingkungan yang tidak bisa dilepaskan dari wajah Pekalongan adalah banjir rob atau meluapnya air laut ke permukaan hingga menggenangi pemukiman warga yang diakibatkan oleh abrasi pantai dan penurunan permukaan tanah. Isu inilah yang mendorong PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengan & DIY Yogyakarta beserta PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan melalui Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli untuk terjun dalam upaya berkelanjutan penanganan banjir rob di Pekalongan berupa penanaman bibit mangrove.

Bekerjasama dengan Kelompok Tani Banawa Sekar, Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, PLN Peduli melakukan penanaman 18.150 batang bibit mangrove dari jenis avecenia dan soneratia di lahan seluas 5 hektare dekat bibir pantai utara Pekalongan pada tahun 2023 lalu. “Setahun berjalan, bantuan penanaman bibit mangrove dari program PLN Peduli ini mulai tumbuh subur. Sengaja kami pilihkan jenis avecenia dan soneratia sebab kedua jenis tanaman mangrove ini termasuk yang lebih mudah tumbuh dan memiliki bentuk akar yang lebih kuat. Akar inilah yang nantinya berfungsi sebagai pemecah ombak dan menahan air laut” jelas Ridho, Ketua Kelompok Tani Banawa Sekar. Penyuluh Kehutanan dari Dinas Lingkungan Hidup Wilayah 4 Jawa Tengah, Muhammad Nizar menyebutkan butuh setidaknya 2 hingga 3 tahun untuk tanaman mangrove ini dapat tumbuh kokoh dan tersebar luas secara alami. Oleh karena itu, ia berharap PLN Peduli tidak hanya berhenti sampai disini saja.
Di kesempatan berbeda, Triyono, Manager PLN UP3 Pekalongan mengungkapkan bahwa selaras dengan tujuan pelestarian lingkungan dan penanganan masalah banjir rob, kedepannya program PLN Peduli ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang. Selain itu, program ini diharapkan dapat pula berdampak pada perekonomian warga sekitar melalui Wisata Edukasi Mangrove Mulyoasri yang dikelola oleh Kelompok Tani Banawa Sekar.
Ridho menambahkan, penanaman mangrove menjadi salah satu upaya adaptif penanganan jangka panjang banjir rob di pesisir pantai utara Jawa salah satunya Pekalongan. Ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PLN UP3 Pekalongan melalui program PLN Peduli yang turut memperhatikan keadaan pesisir pantai di Pekalongan yang kini semakin memprihatinkan. Atas usaha pelestarian lingkungan yang sudah dilakukan Kelompok Tani Banawa Sekar Desa Mulyorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan mendapatkan penghargaan Kalpataru Tingkat Propinsi Jawa Tengah di tahun 2024 di bulan Juni yang lalu.